Presiden Jokowi Tegaskan SDM Berkualitas Kunci Menangkan Persaingan

| Rabu, 25/01/2023 17:02 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan SDM Berkualitas Kunci Menangkan Persaingan Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting, di Auditorium Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta Timur, Rabu (25/1). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting, di Auditorium Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta Timur, Rabu, 25 Januari 2023.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini semua negara tengah berkompetisi di berbagai bidang. Untuk memenangkan persaingan tersebut, Presiden pun menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Di ASEAN sendiri, kelihatannya kan rangkul-rangkulan, salam-salaman tapi sebetulnya juga sama berkompetisi, saling berebut investasi, saling berebut teknologi, semua negara. Dan, kuncinya adalah sumber daya manusia yang berkualitas, SDM unggul, SDM yang berkualitas," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Setkab RI.

Mengingat pentingnya SDM berkualitas, maka Presiden Jokowi meminta BKKBN untuk menjalankan tugas dengan baik dalam membangun keluarga berkualitas dan menjaga keseimbangan pertumbuhan. "Tugas BKKBN tidak mudah, membangun sebuah keluarga yang berkualitas tidak mudah, tapi saya meyakini 1,2 juta penyuluh yang ada di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya menyebut bahwa pencapaian BKKBN dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat fertilitas total atau total fertility rate (TFR) yang ditargetkan sebesar 2,1 pada tahun 2024 mendatang. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.

"Akan tetapi dari berbagai hasil pendataan dan juga survei, menunjukan bahwa hari ini angka itu sudah mendekati 2,1," kata Hasto.

Tags : BKKBN , SDM , Stunting , Jokowi , Rakernas , Indonesia